Langsung ke konten utama

Ganasnya Lautan Penuh Sampah Plastik,Penyu Ini Jadi Korbannya

Penyu yg hidungnya tersumbat sedotan plastik (Sumber:Google)

Isu sampah plastik memang tak ada habisnya,dan tetap melekat pada kehidupan manusia,praktisnya penggunaan plastik tidak sebanding dengan dampaknya yg luar biasa bagi lingkungan.

Satwa Laut Menjadi Korban Ganasnya sampah di Laut

Sampah plastik yg dikira makanannya menjadi pintu gerbang kematiannya(Sumber : Google)

Mungkin anda pernah melihat kabar berita tentang paus yg mati dan terdampar di tepi laut,yg mirisnya di dalam perutnya terdapat kurang lebih 5.6 Kg sampah beragam jenis,bahkan ada sendal jepit di dalamnya.Semua ini bukan lain adalah ulah manusia di bumi yg tidak bijak dalam mengelola sampah,sehingga dapat mengancam keselamatan makhluk bumi.
Belum lagi anda mungkin mendengar atau melihat di Youtube,penyu yg hidungnya tersumbat sedotan plastik,mengerikan bukan? dan bagaimana bila anda mengalaminya,sedih bukan dan tentu sakit.Penyu memang sering kita dengar sebab mati karena entah tersedak sampah plastik,atau memakan plastik sehingga di perutnya dapat dijumpai platik bekas,sebab penyu tidak bisa membedakan plastik jadi mengira plastik seperti sedotan dikira adalah makanan nya .Jadi bijaklah dalam membuang sampah,jangan rugikan mahkluk hidup lain,ibarat anda yg berbuat orang lain yg akan merasakan.

Di negara berkembang Seperti Indonesia,Penggunaan Plastik Seharusnya Diatur Sehingga Tidak Timbul Masalah Lingkungan

Praktisnya plastik menjadi bumerang bagi lingkungan

Banyak negara berkembang,seolah penggunaan plastik tidak ada aturannya sehingga memicu ironi yg menyita dunia, di Bali pernah ada turis yg mengunggah betapa kotornya laut kita.Rendahnya kesadaran masyarakat kita menjadi tantangan lingkungan masa depan,dan diharapkan generasi mendatang lebih peduli dan resnposif akan masalah lingkungan.Sudah sepatunya pemerintah yg bewenang mampu mengatur penggunan plastik,tidak hanya plastik namun benda lain yg berpotensi merusak lingkungan.

Gunakan Sedotan Stainlees yg Tidak Sekali Pakai dan Plastik Ramah Lingkungan Sebagai Langkah Mengurangi Pengguanaan Plastik

Sedotan Stainlees steel yg eco-friendly (by.Tokopedia.com)

Kita sebagai generasi milenial patut melaksanakan langkah preventive atau pencegahan agar kejadian itu tidak terulang lagi.Semisal sekarang ini,di mulai marak penggunaan sedotan berbahan stainless steel,atau menggunakan kantong mirip plastik berbahan kulit singkong karya anak bangsa juga sangat disarankan.

Bagi milenial yg tinggal di pesisir laut,kumpulkan sampah plastik kemasan gelas lalu bisa anda kumpulkan dan dijual.Laut kita memang kaya namun rentan juga akan kerusakan lingkungan,kita juga bukan bangsa yg kotor dan jorok.Jaga laut kita,karena laut adalah masa depan bangsa. Jadi kesimpulannya jaga lingkungan dan gunakan plastik secara bijak.

Komentar